KabarGRESS.com | Jadikan yang Terdepan

test

PENTINGNYA PENGUATAN LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN SYARIAH GENERASI MUDA

Grand Final Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO) 2025


Surabaya, kabargress.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya untuk
meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah nasional khususnya untuk generasi
muda. Generasi muda bukan hanya sebagai penerima manfaat sistem keuangan syariah
tetapi juga berperan sebagai penentu arah, pembentuk pasar, dan penerus ekosistem
keuangan syariah masa depan Indonesia.

Demikian disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa
Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi dalam
sambutannya pada Kegiatan Grand Final Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO)
Tahun 2025 yang diselenggarakan di Kantor OJK Provinsi Jawa Timur, Selasa.

“Generasi muda memegang peran strategis dalam mendorong literasi dan inklusi
keuangan syariah. Pertama, sebagai driving force perubahan yang membawa perubahan
dan transformasi untuk kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Kedua, berperan sebagai konsumen yang cerdas dan beretika dalam mengelola keuangan. Ketiga, generasi muda juga berperan sebagai agen edukasi yang membagikan pemahaman dan pengetahuan untuk mendorong masyarakat untuk memiliki literasi keuangan yang mumpuni. Keempat, menjadi sumber ide dan energi baru bagi lahirnya inovasi produk layanan keuangan syariah yang lebih adaptif terhadap kebutuhan masyarakat,” kata Friderica.

Lanjutnya, melalui pelaksanaan ISFO ini diharapkan akan melahirkan sumber daya
manusia (SDM) unggul di keuangan syariah. 

Gubernur Jawa Timur yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Akhmad Jazuli menyampaikan apresiasi kepada OJK yang terus melakukan berbagai program peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah khususnya bagi generasi muda. 

“Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pemahaman generasi muda
khususnya mahasiswa dan pelajar tentang keuangan syariah, tetapi juga dapat
mewujudkan perekonomian masyarakat perekonomian masyarakat yang sesuai dengan syariat. Sehingga, tidak hanya meningkatkan kualitas keimanan tetapi juga
meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat,” kata Akhmad Jazuli.


ISFO 2025 diikuti oleh sebanyak 10.736 peserta dari 3.504 tim yang berasal dari seluruh Indonesia, meningkat sebanyak 143 persen dari tahun sebelumnya. Capaian ini
menunjukkan minat dan antusiasme generasi muda terhadap keuangan syariah terus meningkat, sekaligus menegaskan generasi muda memiliki keingintahuan dan semangat belajar yang luar biasa terhadap nilai keuangan syariah.

Rangkaian kegiatan ISFO 2025 berlangsung dari 1 Agustus hingga 4 November 2025
dengan dua jenis kompetisi, yaitu Kompetisi Cerdas Cermat Keuangan Syariah dan
Wirausaha Muda Syariah dengan rincian peserta sebagai berikut:

1. Kompetisi Cerdas Cermat Keuangan Syariah (CCKS) kategori Pelajar diikuti oleh
858 tim atau 2.574 pelajar SMA/sederajat,

2. Kompetisi Cerdas Cermat Keuangan Syariah (CCKS) kategori Mahasiswa diikuti
oleh 532 tim atau 1.596 mahasiswa, serta

3. Kompetisi Wirausaha Muda Syariah (WMS) diikuti oleh 177 tim yang terdiri atas
386 mahasiswa yang telah memiliki bisnis/usaha mikro.

Kompetisi Cerdas Cermat Keuangan Syariah bertujuan untuk menguji pengetahuan dan
pemahaman peserta tentang keuangan syariah. Kompetisi Wirausaha Muda Syariah
bertujuan untuk menumbuhkan semangat wirausaha dan kemandirian ekonomi kepada mahasiswa yang telah memiliki bisnis/usaha mikro.

Kegiatan Grand Final ISFO dilakukan secara hybrid yang diikuti oleh mahasiswa dan
pelajar di seluruh Indonesia. Melalui kegiatan ini, telah diperoleh tiga juara untuk setiap kompetisi, yaitu:

Kompetisi Cerdas Cermat Keuangan Syariah Pelajar

1. Juara 1 diraih oleh MAN 2 Kota Malang,
2. Juara 2 diraih oleh MAN 4 Jakarta, dan
3. Juara 3 diraih oleh SMAN 2 Kuningan.

Kompetisi Cerdas Cermat Keuangan Syariah Mahasiswa

1. Juara 1 diraih oleh Universitas Brawijaya,
2. Juara 2 diraih oleh Universitas Diponegoro, dan
3. Juara 3 diraih oleh Universitas Tanjungpura Pontianak.

Kompetisi Wirausaha Muda Syariah

1. Juara 1 diraih oleh IPB University pemilik bisnis Kawibawa,  
2. Juara 2 diraih oleh Politeknik Negeri Malang pemilik CAKKA Healthy Noodle Food, dan 
3. Juara 3 diraih oleh Universitas Pendidikan Indonesia pemilik Ecokit Growbox IDN. 

Lomba Best Supporter

1. Juara 1 diraih oleh Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Kuningan, 
2. Juara 2 diraih oleh Universitas Tanjungpura Pontianak, dan
3. Juara 3 diraih oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta.

Pada kesempatan yang sama, dilakukan pula penyerahan dua produk keuangan secara
simbolis kepada peserta. Pertama, SimPel iB PT Bank Syariah Indonesia kepada
perwakilan finalis nasional Cerdas Cermat Keuangan Syariah Kategori Pelajar, diterima
oleh perwakilan dari SMAN 2 Kuningan. Kedua, penyerahan produk Tabungan Emas Unit Usaha Syariah PT Pegadaian kepada perwakilan dari finalis Wirausaha Muda Syariah, Sdri. Balqis Salimah dengan Karya Usaha Kopi Voyee

OJK juga mendorong para peserta ISFO tahun 2025 untuk memanfaatkan sarana
informasi dan platform digital edukasi yang dimiliki oleh OJK antara lain website resmi
OJK, Learning Management System Edukasi Keuangan (LMSKU), dan minisite
Sikapiuangmu. Peserta dapat memperoleh beragam materi edukasi keuangan syariah
melalui platform dimaksud. Selama periode ISFO 2025 berlangsung, tercatat penambahan jumlah akun sebanyak 4.697 akun.

OJK senantiasa berkomitmen untuk terus memperluas akses keuangan syariah,
memperkuat karakter generasi muda, serta mewujudkan ekosistem keuangan syariah
yang inklusif, aman, dan berkelanjutan di Indonesia. (Ro)

PENTINGNYA PENGUATAN LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN SYARIAH GENERASI MUDA PENTINGNYA PENGUATAN LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN SYARIAH GENERASI MUDA Reviewed by KabarGress.com on November 04, 2025 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Sidebar Ads

Diberdayakan oleh Blogger.