Surabaya, KABARGRESS.com - Komisi D DPRD Kota Surabaya bersama Disnas Pendidikan (Dispendik) bahas program "Kamis Mlipis" yang dicanangkan oleh Pemkot. Pembahasan itu dilaksanakan dalam agenda hearing di ruang rapat Komisi D, Rabu (06/08/25).
Mewakili seluruh anggota DPRD Kota Surabaya, Abdul Malik, selaku Anggota Komisi D dukung penuh program tersebut.
Menurutnya, program "Kamis Mlipis" Ini implementasi dari Permendikbud No. 50 Tahun 2022 di Kota Surabaya.
"Program bertujuan untuk mempromosikan penggunaan bahasa daerah dan budaya lokal di kalangan para pelajar," Ujar Malik, sapaan akrabnya.
Dalam rapat tersebut, Abdul Malik menekankan pentingnya penunjang fasilitas seragam adat atau seragam nasional untuk mendukung program Pemkot Surabaya tersebut. Ia juga berharap bahwa pemerintah kota dapat melibatkan lebih banyak UMKM dan penjahit lokal yang memiliki skill dan kualitas yang baik dalam produksi seragam sekolah.
Selain itu, Abdul Malik juga berharap bahwa pemerintah kota dapat memberikan pelatihan dan pengembangan kepada penjahit lokal yang ingin bekerja dalam produksi seragam sekolah. Dengan demikian, mereka dapat meningkatkan kualitas dan keterampilan mereka.
"Kita rekrut UMKM lokal kita, dan kita latih skill mereka agar dapat meningkatkan kualitas dan keterampilannya," Ungkap legislator PDIP ini.
Implementasi Permendikbud No. 50 Tahun 2022 di Kota Surabaya diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan penggunaan bahasa daerah dan budaya lokal di kalangan para siswa-siswi, serta meningkatkan kualitas produksi seragam sekolah.
Senada dengan hal tersebut, Yusuf Masruh laku Kadispendik Kota Surabaya menyebutkan telah menyiapkan seragam baru untuk siswa kelas 1 SD dan kelas 7 SMP yang akan memulai tahun ajaran baru.
"Seragam baru ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan keseragaman siswa di sekolah," Terangnya.
Yusuf mengatakan, Dinas Pendidikan Kota Surabaya juga telah memprioritaskan UMKM lokal untuk memproduksi seragam baru ini, sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Penerapan seragam baru ini akan dimulai pada bulan Agustus ini, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Indonesia," pungkasnya. (ADV/ZAK)

Tidak ada komentar: