KabarGRESS.com | Jadikan yang Terdepan

test

Akad Massal KUR Terbesar dalam Sejarah, Menko Airlangga Sebut UMKM adalah Pahlawan Ekonomi Indonesia


Surabaya, kabargress.com – Di tengah upaya Pemerintah memperkuat fondasi ekonomi rakyat, berbagai langkah nyata terus dihadirkan guna membuka peluang usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengembangan UMKM menjadi salah satu kunci utama dalam mewujudkan kemandirian ekonomi bangsa.

Pemerintah terus memperkuat fondasi ekonomi rakyat melalui langkah nyata dalam membuka peluang usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi kunci utama dalam mewujudkan kemandirian ekonomi bangsa.

Sebagai bentuk nyata atas komitmen tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mewakili Presiden RI Prabowo Subianto untuk menyaksikan Akad Massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang menjangkau 800.000 debitur di seluruh Indonesia, sekaligus meresmikan peluncuran Kredit Program Perumahan (KPP). Upaya ini juga sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk memastikan komitmen Pemerintah dalam memberdayakan UMKM dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Bapak Ibu adalah pahlawan ekonomi kita. Para UMKM, entrepreneurs, kemudian penerima KUR dan KPP. Kita beri tepuk tangan. Ijinkan saya, atas arahan dan kepercayaan Bapak Presiden untuk hadir di acara ini,” ungkap Menko Airlangga saat menyampaikan keynote speech pada kegiatan yang berpusat di Surabaya tersebut, Selasa (21/10/2025).


Dalam keynote speech-nya, Menko Airlangga memaparkan capaian program pembiayaan yang telah memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Selain itu, Menko Airlangga juga memimpin peluncuran Kredit Program Perumahan dan menyaksikan penandatanganan akad KUR secara simbolis oleh sejumlah debitur perwakilan dari berbagai sektor usaha. Hal tersebut menandai dimulainya penyaluran pembiayaan yang akan mengubah kehidupan ratusan ribu keluarga Indonesia.

Melalui acara yang berlangsung secara serentak di 38 provinsi ini, telah hadir 2.000 debitur secara luring di Surabaya, yang menjadi representasi dari ratusan ribu pelaku UMKM, petani, nelayan, dan pengusaha perumahan yang hadir di masing-masing provinsi. Setiap provinsi menyelenggarakan acara dengan kehadiran setidaknya 1.000 debitur secara luring, menciptakan euforia kebersamaan dari Sabang sampai Merauke dalam satu waktu yang sama.

Kesuksesan pelaksanaan akad massal terbesar dalam sejarah pembiayaan UMKM Indonesia ini merupakan buah kerja Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM yang dipimpin Menko Airlangga. Hingga 17 Oktober 2025, realisasi KUR mencapai Rp217,20 triliun atau 76,86% dari target tahun 2025, menjangkau 3,69 juta debitur dengan tingkat kredit bermasalah yang sangat terjaga di angka 2,28%, jauh lebih baik dari NPL Kredit UMKM secara nasional di level 4,55%.

Keberhasilan program KUR juga terlihat dari 926.742 debitur yang berhsail naik kelas, menunjukkan peran KUR dalam mendorong transformasi usaha berkelanjutan. Selain itu, dalam sembilan bulan pertama tahun 2025, Pemerintah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,34 juta debitur baru, sebuah pencapaian yang mencerminkan komitmen kuat dalam menjangkau pelaku UMKM di pelosok nusantara. Berdasarkan riset BRIN, setiap tahunnya KUR dapat mendorong penyerapan sekitar 12,8 juta tenaga kerja, yang menunjukkan bahwa setiap satu debitur KUR berpotensi meningkatkan penyerapan tenaga kerja rata-rata tiga orang.

Selain itu, Komitmen Presiden RI Prabowo Subianto terhadap Asta Cita ke-2 tentang kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, terbukti nyata dari alokasi Rp85,76 triliun atau sekitar 39,49% dari realisasi KUR nasional untuk sektor pertanian dan perikanan. KUR sebesar Rp8,33 triliun telah disalurkan kepada 162.736 petani dan nelayan, memperkuat fondasi ketahanan pangan nasional.

Selain KUR, pemerintah juga menyiapkan ekosistem pembiayaan produktif lainnya. Tahun 2025, plafon kredit program yang siap disalurkan mencapai Rp300,77 triliun, terdiri atas KUR sebesar Rp282,57 triliun, Kredit Usaha Alat dan Mesin Pertanian Rp199,42 miliar, Kredit Industri Padat Karya Rp754 miliar, dan Kredit Program Perumahan Rp17,25 triliun. Peluncuran Kredit Program Perumahan menjadi milestone penting untuk mencapai target pembangunan 3 juta rumah per tahun. Skema pembiayaan ini mendukung sisi supply dan demand dengan target penyaluran hingga Rp130 triliun.

Lebih lanjut, momentum akad massal ini juga menjadi bagian dari peringatan satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo, sekaligus bukti nyata transformasi visi menjadi aksi. Program pembiayaan ini mendukung Paket Ekonomi 2025 yang mencakup 17 inisiatif strategis dan 13 kebijakan prioritas periode 2025-2026, seperti kemandirian pangan, industrialisasi padat karya, hingga pembangunan perumahan rakyat.

Kegiatan ini juga merupakan kolaborasi multipihak sebagai wujud sinergi penguatan program pembiayaan produktif ke depan, yakni di antaranya dukungan dari Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank Tabungan Negara, Bank Syariah Indonesia, BPD Jawa Timur, Jaminan Kredit Indonesia, Asuransi Kredit Indonesia, serta Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia.

“Sekali lagi saya berterima kasih kepada semua pihak, semua bank dan lembaga penyalur, penjamin, Pemerintah Daerah, dan dengan kerjasama dari banyak pihak, saya harapkan kegiatan ini bisa menjadi semangat untuk terus memajukan program-program di usaha-usaha produktif di masa mendatang,” tutup Menko Airlangga.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Menteri UMKM Maman Abdurahman, Menteri Pelindungan PMI Mukhtarudin, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, Wakil Menteri UMKM Helvy Yuni Moraza, Wakil Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Agustina Arumsari, para Eselon I dan II Kementerian terkait, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta jajaran, Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay, serta para Direktur Utama dan jajaran direksi penyalur dan penjamin/asuransi KUR dan KPP. (Ci) 

Akad Massal KUR Terbesar dalam Sejarah, Menko Airlangga Sebut UMKM adalah Pahlawan Ekonomi Indonesia Akad Massal KUR Terbesar dalam Sejarah, Menko Airlangga Sebut UMKM adalah Pahlawan Ekonomi Indonesia Reviewed by KabarGress.com on Oktober 22, 2025 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Sidebar Ads

Diberdayakan oleh Blogger.