KabarGRESS.com | Jadikan yang Terdepan

test

Sambut Natal dan Tahun Baru, Indosat Optimalisasi Jaringan di Jalur Mudik dan Destinasi Wisata


Surabaya, kabargress.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) memanfaatkan momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026 untuk mendorong pertumbuhan kinerja perusahaan, baik dari sisi peningkatan pendapatan (revenue) penjualan produk maupun optimalisasi kualitas jaringan demi menjaga pengalaman pelanggan.

Diungkapkan EVP Head of Circle Java Indosat, Fahd Yudhanegoro, tahun 2025 merupakan periode penuh tantangan bagi industri telekomunikasi. Meski demikian, secara kinerja hingga kuartal III 2025, rata-rata pelaku industri masih mencatatkan performa yang positif.

“Begitu pula dengan Indosat, hingga kuartal III kinerjanya sangat bagus. Harapannya, di kuartal IV bisa meningkat lebih tinggi lagi. Karena itu, Circle Java Indosat telah mempersiapkan diri secara menyeluruh untuk menyambut libur Nataru,” terang Fahd di sela-sela acara Media Update Kesiapan Jaringan Indosat Jelang Libur Nataru 2025–2026, Senin (22/12/2025).

Fahd optimistis kesiapan jaringan Indosat, termasuk implementasi AIvolusi 5G—integrasi kecerdasan artifisial dengan jaringan 5G—mampu membuat jaringan bekerja lebih adaptif, responsif, dan aman. Teknologi ini diproyeksikan dapat menopang lonjakan trafik data selama periode libur Nataru.

“Pada momen Nataru, kami memprediksi kenaikan trafik data sekitar 15 hingga 16 persen. Jika trafik naik, maka revenue juga akan meningkat, termasuk dari sisi penjualan produk,” jelasnya.

Sebagai bagian dari penguatan brand dan layanan, Indosat juga meluncurkan kampanye terbaru Indosat Andal: Ada Nyata di Setiap Langkah. Kampanye ini diwujudkan melalui penguatan infrastruktur jaringan, optimalisasi layanan pelanggan, serta pemanfaatan teknologi berbasis kecerdasan artifisial.


Terkait outlook 2026, Fahd menegaskan Indosat akan terus memperluas layanan jaringan 5G ke sejumlah kota baru, seperti Solo dan Denpasar. “Pada 2026, Indosat akan memprioritaskan penguatan jaringan sekaligus peningkatan literasi digital masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, SVP Head of Region East Java Indosat, Sigit Herprabowo, menyampaikan bahwa libur Nataru merupakan momentum strategis untuk menggenjot penjualan produk. Dalam dua tahun terakhir, khususnya di Jawa Timur, penjualan produk Indosat pada bulan Desember mencatatkan pertumbuhan di kisaran 4–5 persen.

“Untuk Desember 2025 ini, kami menargetkan pertumbuhan penjualan bisa mencapai 6 persen, terutama untuk produk mobility,” kata Sigit.

Adapun untuk produk fixed broadband, yakni Indosat HiFi, kinerjanya belum dapat dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena baru dipasarkan pada September 2025. Hingga saat ini, di Jawa Timur telah terserap sekitar 8.000 unit HiFi (Fixed Wireless).

“Pelanggan HiFi sudah menikmati pengalaman internet rumah dengan memanfaatkan jaringan 5G. Ke depan, produk fixed akan terus kami kembangkan,” ujarnya.

Sigit menjelaskan, dari keseluruhan portofolio, produk mobility masih mendominasi penjualan. Sementara Indosat HiFi hadir sebagai layanan internet rumah cepat dan stabil dengan dua varian utama, yakni HiFi Fiber berbasis kabel fiber optik (pascabayar) dan HiFi Air berbasis jaringan nirkabel 4G LTE dengan kartu SIM (prabayar). Layanan ini menawarkan kecepatan hingga 1 Gbps, unlimited tanpa throttling, serta pilihan paket bundling konten hiburan.

“Mengingat dominasi penjualan masih pada produk mobility, tim penjualan memaksimalkan peningkatan trafik data selama momen Nataru. Butuh effort luar biasa, sementara produk fixed akan terus dikembangkan pada tahun depan,” tambahnya.

Dari sisi teknologi jaringan, SVP Head of Technology Java Indosat, Yose Novirianto, menegaskan bahwa Indosat terus mendorong peningkatan jumlah pengguna aktif 5G selama periode Nataru. Langkah ini sejalan dengan implementasi AIvolusi 5G serta optimalisasi 20 gNodeB (site 5G), khususnya di Surabaya.

Yose memaparkan, berdasarkan data BPS, tingkat literasi digital di Jawa Timur mencapai 82,19 persen, sementara di Surabaya bahkan menyentuh 90 persen. Hingga kini, pengguna aktif jaringan 5G Indosat telah menembus lebih dari 400 ribu pelanggan dari total 1,28 juta pelanggan di 32 kecamatan Surabaya dan Sidoarjo Utara yang telah tercover jaringan 5G.

“Artinya, tingkat penetrasi pengguna aktif 5G masih sekitar 30 persen. Wilayah dengan penetrasi tertinggi ada di Gubeng, Sukolilo, dan Waru Sidoarjo. Masih ada peluang besar untuk mendorong okupansi di 29 kecamatan lainnya hingga 50 persen,” jelas Yose.

Saat ini, Indosat telah menyiapkan 578 BTS 5G yang akan ditingkatkan menjadi 597 BTS 5G untuk memperluas penetrasi dan meningkatkan aktivasi pengguna 5G.

Secara keseluruhan, dalam menyambut libur Nataru, Indosat mengoperasikan 24.600 BTS di Jawa Timur. Optimalisasi jaringan dilakukan di jalur-jalur utama pergerakan masyarakat, seperti jalan tol, jalur arteri, serta kawasan transportasi publik termasuk bandara, stasiun, dan terminal. Indosat juga memperkuat kualitas jaringan di 68 point of interest strategis, antara lain Bandara Juanda, Jatim Park, Alun-alun Kota Batu, hingga kawasan wisata Trawas. (Ro) 

Teks foto: (ki-ka); SVP Head of Region East Java Indosat Sigit Herprabowo, EVP Head of Circle Java Indosat Fahd Yudhanegoro & SVP Head of Technology Java Indosat Yose Novirianto.

Sambut Natal dan Tahun Baru, Indosat Optimalisasi Jaringan di Jalur Mudik dan Destinasi Wisata Sambut Natal dan Tahun Baru, Indosat Optimalisasi Jaringan di Jalur Mudik dan Destinasi Wisata Reviewed by KabarGress.com on Desember 21, 2025 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Sidebar Ads

Diberdayakan oleh Blogger.