Gubernur Khofifah Serahkan Penghargaan Lingkungan Hidup 2025 dan Resmikan Masjid Nurul Hayat DLH Jatim

Surabaya, kabargress.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur menggelar Penyerahan Penghargaan Lingkungan Hidup Tahun 2025 sekaligus Peresmian Masjid Nurul Hayat di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Senin (29/12/2025) Malam.

Kegiatan tersebut dihadiri dan diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi berbagai pihak dalam pelestarian lingkungan hidup di Jawa Timur.

Pada kesempatan tersebut, Pemprov Jatim memberikan sejumlah apresiasi, di antaranya Penghargaan Desa Bersih dan Lestari (BERSERI), Adiwiyata, Eco Pesantren, Program Kampung Iklim (ProKlim), serta penghargaan kepada PFLH Pelestari Fungsi Lingkungan Hidup.

Untuk kategori ProKlim, Jawa Timur mencatatkan capaian signifikan dengan jumlah penerima Trofi ProKlim Utama sebanyak 13 dan Trofi ProKlim Lestari sebanyak 8. Selain itu, terdapat 96 penerima Sertifikat ProKlim Utama dan 65 penerima Sertifikat ProKlim Madya.

Sementara itu, di bidang pendidikan lingkungan, Jawa Timur berhasil meraih total 280 Penghargaan Adiwiyata Nasional tahun 2025. Rinciannya terdiri dari 186 sekolah kategori Adiwiyata Nasional dan 94 sekolah kategori Adiwiyata Mandiri.

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa penghargaan lingkungan hidup bukan sekadar simbol formal berupa piagam, melainkan bentuk pengakuan atas dedikasi nyata dalam menjaga lingkungan.

“Terutama yang tadi sudah mendapatkan apresiasi, saya rasa bukan piagamnya, tetapi dedikasi panjenengan semua, baik yang Adiwiyata, Eco Pesantren, maupun pengolahan sampah,” ujar Khofifah.

Ia menekankan bahwa persoalan sampah menjadi tantangan serius yang harus dihadapi bersama, terutama di tengah potensi peningkatan curah hujan di Jawa Timur.

“Hari ini persoalan sampah itu luar biasa beratnya. Saya ingin menyampaikan sebagai bagian dari kewaspadaan kita semua, kalau kita tidak merapikan bagaimana membuang dan memilah sampah dengan baik, kalau numpuk," ungkapnya.

"Potensi intensitas hujan kita menurut BMKG Juanda, Desember ini intensitas hujan di Jawa Timur itu baru 20 persen,” tambahnya. 

Sementara itu, Kepala Pelaksana Tugas (Plt) DLH Provinsi Jawa Timur, Nurkholis, menyampaikan bahwa DLH juga melakukan pembinaan program Desa dan Kelurahan Bersih dan Lestari sepanjang tahun 2025.

“Alhamdulillah tahun ini tercatat 180 desa dan kelurahan yang kami bina, sedangkan yang mendapatkan reward berupa kendaraan roda tiga sebanyak 115 kendaraan,” kata Nurkholis.

Selain itu, DLH Jatim juga melakukan pembinaan pengelolaan sampah di lingkungan pesantren melalui program Eco Pesantren.

Pada acara yang sama, Gubernur Khofifah juga meresmikan Masjid Nurul Hayat DLH Provinsi Jawa Timur. Nurkholis menyampaikan bahwa pembangunan masjid tersebut berlangsung selama sembilan bulan sembilan hari sejak peletakan batu pertama pada 18 Maret 2025. (ci)