Surabaya, kabargress.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melepas pemberangkatan Transmigran Daerah Asal (Trans Karya Nusa) Tahun 2025 di Kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya, Selasa (16/12/2025). Sebanyak 16 kepala keluarga (KK) dengan total 55 jiwa diberangkatkan ke sejumlah daerah tujuan transmigrasi.
Gubernur Khofifah secara langsung menyampaikan pesan dan doa kepada para transmigran yang akan melanjutkan kehidupan di wilayah baru. Ia menegaskan bahwa program transmigrasi menjadi bagian penting dalam penguatan keluarga, ekonomi, masyarakat, dan bangsa.
“Panjenengan semua yang akan melanjutkan tugas untuk bisa memberikan penguatan bagi keluarga, bagi ekonomi, bagi masyarakat dan bangsa,” ujar Khofifah.
Khofifah menjelaskan, para transmigran akan ditempatkan di beberapa wilayah, yakni Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat; Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan; serta Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.
Ia juga memberikan pesan khusus kepada anak-anak transmigran agar tetap semangat menempuh pendidikan di tempat yang baru.
“Anak-anak sekalian, di tempat yang baru nanti sekolahnya yang semangat, belajarnya yang baik,” tuturnya.
Kepada seluruh keluarga yang berangkat, Khofifah berharap keberkahan dan kesuksesan dalam menjalani proses kehidupan di daerah tujuan.
“Mudah-mudahan Allah memberkahi kehidupan, kemuliaan, dan tentu sukses di dalam proses melalui kehidupan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur, Sigit Priyanto menyampaikan bahwa 16 KK tersebut berasal dari 15 kabupaten di Jawa Timur dan akan ditempatkan di tiga lokasi transmigrasi.
“Provinsi Jawa Timur mendapat alokasi 16 kepala keluarga melalui program transmigrasi, terdiri dari 55 jiwa, ini berasal dari 15 kabupaten yang akan ditempatkan di tiga lokasi,” jelas Sigit.
Lokasi pertama berada di Lagading, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, sebanyak 10 KK dengan 33 jiwa.
"Berasal dari Kabupaten Madiun, Kediri, Tulungagung, Trenggalek, Malang, Mojokerto, Ngawi, dan Tuban. Masing-masing sebanyak 1 KK, Kabupaten Banyuwangi sebanyak 2 KK," ucapnya.
Lokasi kedua berada di Patampanua, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, sebanyak 2 KK dengan 7 jiwa.
"Berasal dari Kabupaten Bojonegoro dan Nganjuk. Masing-masing sebanyak 1 KK" imbuhnya.
Adapun lokasi ketiga berada di Waleh, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, sebanyak 4 KK dengan 15 jiwa.
"Berasal dari Kabupaten Blitar, Lamongan, Jombang, dan Sidoarjo. Masing-masing 1 KK" pungkasnya. (Ci)
Reviewed by KabarGress.com
on
Desember 16, 2025
Rating:
Tidak ada komentar: