Surabaya, KABARGRESS.com - Jurnalis Dewan Surabaya (Judes) Indonesia menggelar Refleksi Akhir Tahun 2025 di Villa Limas, Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jumat (19/12/2025). Kegiatan yang mengusung tema Meneguhkan Sinergi dan Profesionalisme Pers ini dihadiri Ketua PWI Jawa Timur, Ketua PWI Seksi Surabaya, Ketua SMSI Surabaya, serta seluruh jurnalis yang tergabung dalam Kelompok Kerja Wartawan DPRD Kota Surabaya.
Refleksi akhir tahun tersebut menjadi momentum evaluasi sekaligus penguatan solidaritas antarsesama jurnalis yang selama setahun penuh menjalankan tugas peliputan di lingkungan legislatif Kota Surabaya. Selain diskusi dan refleksi, kegiatan juga dikemas dengan suasana kekeluargaan melalui berbagai perlombaan dan ramah tamah.
Ketua Panitia Pelaksana, Eko Widodo, mengatakan bahwa refleksi akhir tahun merupakan agenda rutin Pokja Jurnalis Dewan Kota Surabaya. “Refleksi akhir tahun ini adalah agenda tahunan pokja jurnalis Dewan Kota Surabaya. Tahun ini menjadi istimewa karena berkolaborasi dengan PWI Jawa Timur, PWI Seksi Kota Surabaya, yang kebetulan diketuai oleh Mas Inyong, yang juga Ketua Pokja Judes,” ujarnya.
Eko menekankan pentingnya menjaga etika jurnalistik. “Kami berharap teman-teman media terus saling menghormati, menjaga etika jurnalistik, dan menjunjung tinggi Undang-Undang Pers. Ke depan, kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan dengan melibatkan seluruh mitra kerja,” tambahnya. Ia turut mengapresiasi dukungan PTPN I Regional V yang memberikan fasilitas villa secara gratis serta para sponsor lain yang selama ini menjalin kerja sama dengan Judes.
Ketua SMSI Surabaya, Iskandar, menyampaikan apresiasinya atas undangan dan pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia berharap pada tahun 2026 para jurnalis Pokja Dewan Surabaya tetap tampil sederhana namun dengan kinerja yang luar biasa. Ia juga menyinggung dinamika yang sempat terjadi sepanjang 2025 dan berharap ke depan seluruh jurnalis semakin solid dan bersatu.
Sementara itu, Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim, mendorong jurnalis dewan untuk memperluas sudut pandang pemberitaan. Ia menilai jurnalis DPRD memiliki posisi strategis karena dapat mengulas berbagai sektor penting kota, mulai dari industri, pelabuhan, hingga kontribusi ekonomi Surabaya terhadap Jawa Timur. “Wartawan dewan tidak hanya bicara relasi eksekutif dan legislatif, tetapi juga ekosistem besar kota yang berdampak langsung pada publik,” katanya.
Menurut Lutfil, peningkatan wawasan dan kajian menjadi kunci agar jurnalis mampu menjalankan fungsi edukasi dan kontrol sosial secara optimal. Ia juga mendorong agar kegiatan diskusi, kajian tematik, dan aktivitas sosial terus diperbanyak agar keberadaan Pokja Judes semakin diapresiasi.
Ketua Pokja Judes Indonesia, Inyong Maulana, mengapresiasi dukungan PWI Jatim terhadap kegiatan refleksi kali ini. Ia menyebutkan bahwa sebenarnya terdapat agenda yang tak kalah penting, namun dukungan tetap diberikan penuh. “Ini menjadi bentuk support yang luar biasa bagi teman-teman jurnalis,” ujarnya.
Menurut Inyong, refleksi akhir tahun menjadi momentum evaluasi atas berbagai tantangan sepanjang 2025. Banyak persoalan dihadapi jurnalis, mulai dari dinamika peliputan, pergaulan, hingga tuntutan ekonomi. Ia menilai profesionalisme kerap diuji karena batas antara idealisme dan kebutuhan hidup sangat tipis. Karena itu, pihaknya menghadirkan Ketua PWI Jatim untuk memberikan arahan agar pada 2026 jurnalis Pokja Judes dapat melangkah lebih baik, tetap profesional, patuh aturan, dan tidak bersinggungan dengan hukum.
Usai rangkaian refleksi, acara dilanjutkan dengan pembagian hadiah dari lomba klompen beregu, tenis meja, domino, dan voli beregu. Suasana keakraban semakin terasa dalam sesi ramah tamah yang menjadi ajang silaturahmi antar rekan jurnalis.
Untuk diketahui, kegiatan refleksi akhir tahun ini turut didukung oleh PTPN I Regional V, Pelindo, Pusat Grosir Surabaya (PGS), Patriots Group, RPH Surabaya, Hismawa Migas DPC Surabaya, KINI Kota Surabaya, Kebun Binatang Surabaya, dan IBIZA. (ZAK)
Reviewed by KabarGress.com
on
Desember 19, 2025
Rating:

Tidak ada komentar: