Trenggalek, kabargress.com – Dalam upaya meningkatkan kemandirian pangan dan memperkuat ekonomi masyarakat, para mahasiswa tim akademisi dari UPN Veteran Jawa Timur bersama Universitas Tulungagung menggelar pelatihan dan demonstrasi penanaman sayuran hidroponik di Desa Jajar, Kabupaten Trenggalek.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Kelompok Tani (Poktan) Dewi Sri yang diketuai Bapak Silas. Informasi ini disampaikan melalui siaran pers, Minggu (16/11/2025).
Dalam sambutannya, perwakilan UPN Veteran Jawa Timur, Ibu Wahyu Dwi Lestari, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan mengenalkan metode pertanian modern yang ramah lingkungan serta efisien.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan metode pertanian modern yang ramah lingkungan dan efisien. Sistem hidroponik dipilih karena mampu menghasilkan tanaman yang berkualitas tinggi dengan penggunaan lahan dan air yang lebih hemat dibanding metode konvensional,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa penerapan teknologi hidroponik dapat membantu masyarakat Desa Jajar memproduksi sayuran segar secara mandiri dan berpotensi menjadi sumber pendapatan tambahan.
Pelatihan mencakup praktik langsung pembuatan instalasi hidroponik sederhana, penanaman bibit sayuran seperti sawi, selada, dan kangkung, serta teknik perawatan tanaman. Para peserta juga dibekali pengetahuan mengenai pemantauan nutrisi, pengelolaan kualitas air, pH larutan nutrisi, hingga cara pengendalian hama secara alami tanpa bahan kimia berbahaya.
Sementara itu, Ibu Mufida, dosen dari Universitas Tulungagung, menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan lahan pekarangan di Dusun Paseban, Desa Jajar, menjadi lahan produktif.
Ia menambahkan bahwa tim dari UPN Veteran Jawa Timur dan Universitas Tulungagung akan terus memberikan pendampingan, termasuk membantu pemasaran hasil panen, sehingga pengembangan sistem hidroponik di Desa Jajar dapat berjalan secara berkelanjutan. (Ci)
Reviewed by KabarGress.com
on
November 15, 2025
Rating:
Tidak ada komentar: