BERBASIS TRANSPARANSI: DESA DUKUHSARI UKIR PRESTASI

Sidoarjo, KabarGress.com - Desa Dukuhsari kembali menegaskan diri sebagai salah satu desa dengan kinerja terbaik di Kabupaten Sidoarjo. Di bawah kepemimpinan Ikhwan Widodo, SE, pemerintahan desa bergerak cepat, tertata, dan penuh kesadaran akan urgensi pelayanan publik. Dukuhsari bukan hanya mengejar ketertinggalan, tetapi melampaui ekspektasi dengan menempatkan diri sejajar dengan desa-desa maju yang telah lebih dulu membangun fondasi kokoh.

Sejak awal tahun, Ikhwan menyusun peta kebutuhan warga secara detail. Setiap usulan, data lapangan, hingga aspirasi musyawarah dusun dirangkum menjadi fondasi kerja yang realistis namun progresif. Rencana kerja tahun anggaran 2025 disusun bukan sebagai formalitas administratif, melainkan sebagai peta jalan pembangunan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.

Kerja cepat itu membuahkan hasil. Seluruh program tahun anggaran 2025 berhasil disukseskan sepenuhnya. Mulai dari pembangunan infrastruktur lingkungan, peningkatan akses antar-RT, hingga perbaikan jalur penunjang aktivitas pertanian—semua rampung tepat waktu. Infrastruktur yang tertata ini menghadirkan kemudahan mobilitas warga dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Di sektor ketahanan pangan, program pendampingan kelompok tani, penyediaan bibit unggul, dan penguatan distribusi hasil panen berjalan efektif. Hasilnya, ketahanan pangan desa tidak hanya stabil, tetapi semakin mandiri. Ikhwan memahami bahwa ketahanan pangan bukan sekadar program tahunan, melainkan jantung ekonomi warga yang harus dirawat dengan kesungguhan.

BUMDes dan Koperasi Desa pun menunjukkan geliat yang semakin matang. Dengan manajemen yang diperkuat, lembaga ekonomi desa itu mampu memperluas layanan sekaligus meningkatkan kontribusi terhadap pendapatan desa. Ekonomi warga bergerak lebih dinamis, dan ruang usaha mandiri semakin terbuka lebar bagi generasi muda maupun pelaku UMKM.

Pada sektor kesehatan masyarakat, Pemerintah Desa Dukuhsari menaruh perhatian besar. Penguatan posyandu, pendampingan gizi balita, dan edukasi kesehatan ibu berjalan tanpa kendala. Kader kesehatan dibekali pelatihan dan dukungan fasilitas sehingga program pencegahan stunting berjalan lebih terukur. Upaya ini membuat pelayanan kesehatan dasar tetap terjaga, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tumbuh kembang anak.

Keberhasilan ini tidak lepas dari pola kerja Ikhwan yang merangkul masyarakat sebagai mitra pembangunan. Forum warga, musyawarah dusun, serta ruang dialog terbuka menjadi wadah aspirasi yang menghasilkan kebijakan lebih tepat sasaran. Transparansi anggaran dan pelibatan masyarakat membuat pembangunan berjalan tanpa sekat.

Kesigapan Ikhwan dalam memastikan semua agenda berjalan tepat waktu menjadi pembeda utama. Ia tidak menunda pekerjaan, tidak membiarkan persoalan menumpuk, dan tidak menunggu kondisi sempurna untuk memulai. Langkah-langkah kecil yang konsisten inilah yang menuntun Pemerintah Desa Dukuhsari hingga mampu menyelesaikan seluruh program tahun anggaran 2025 secara tuntas dan berkelas.

Dengan capaian tersebut, Dukuhsari berdiri sebagai contoh desa yang tumbuh karena kerja nyata, bukan narasi kosong. Prestasi ini menunjukkan bahwa ketika aparatur desa bekerja dengan disiplin, terbuka, dan menyatu dengan warga, maka pembangunan akan menghasilkan manfaat yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

Pada akhirnya, pembangunan desa bukan sekadar deretan proyek dalam laporan tahunan. Ia adalah perjalanan panjang yang dijalani bersama: langkah petani yang bangun sebelum matahari terbit, kader posyandu yang setia mencatat tumbuh kembang anak, pemuda desa yang menjaga pergerakan BUMDes, dan ibu-ibu yang menjadi penjaga kesehatan keluarga. Di tengah denyut itu, Ikhwan hadir sebagai penggerak yang merawat harapan bahwa kemajuan Desa Dukuhsari lahir dari kerja keras warganya sendiri.

Refleksi ini mengajarkan bahwa kemajuan tidak selalu hadir dari suara lantang, tetapi dari kesunyian kerja-kerja kecil yang dilakukan dengan hati. Dukuhsari kini menjadi cermin bahwa ketika sebuah desa memilih untuk sungguh-sungguh melangkah, masa depan akan menyambutnya dengan cahaya yang lebih terang dan lebih pasti. (Ery)