Surabaya, kabargress.com – Program Wirausaha SMA Double Track Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali mencatat prestasi membanggakan. Program ini berhasil meraih rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas capaian terbanyak dalam pembentukan Kelompok Usaha Siswa (KUS) secara nasional.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam ajang Milenial Entrepreneur Award 2025 yang digelar di Gedung Graha ITS, Jl. Raya ITS, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya, Rabu (8/10/2025).
Rekor MURI diberikan atas keberhasilan mengembangkan 1.600 KUS di 114 SMA Double Track se-Jawa Timur, dengan melibatkan 9.600 siswa sebagai pelaku usaha muda.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi tinggi terhadap capaian ini. Ia menegaskan bahwa program Double Track menjadi bukti nyata kreativitas dan kemandirian pelajar SMA di Jawa Timur.
“Double Track ini selalu dikomandani oleh tim ITS. Jadi ini yang sudah terverifikasi di 2025 saja sudah ada 1.600 KUS dan ada 9.600 siswa yang terafiliasi di dalam kelompok usaha siswa ini,” ujar Khofifah.
Khofifah menilai, para siswa yang tergabung dalam program ini tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja.
“Ada alumni yang masuk DUDI, ada alumninya yang belum menemukan format pekerjaan yang pas, tapi mereka sudah bersinergi, artinya mereka sebenarnya sudah menjadi job creator. Luar biasa di usia muda mereka berpikir bagaimana hidup dan menghidupi orang lain,” tuturnya.
Menurutnya, semangat tersebut sejalan dengan filosofi luhur para Wali Songo. “Saya rasa ini filosofi hidup yang memang harus dibangun bersama, dia akan menjadi bagian dari penguat untuk memberikan kehidupan bagi yang lain. Kalau dalam filosofi Sunan Kalijaga itu urip gae urup,” ungkapnya.
Program Double Track sendiri merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang memberikan pelatihan keterampilan vokasi bagi siswa SMA agar siap terjun ke Dunia Usaha dan Industri (DUDI).
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, mengatakan bahwa kegiatan Milenial Entrepreneur Award menjadi ajang apresiasi tahunan bagi para siswa Double Track.
“Tujuannya supaya menyemangati anak-anak kita yang SMA, dalam program Double Track ini, mereka terinspirasi baik yang sekarang masih bersekolah, maupun yang sudah lulus nanti menjadi alumni,” jelas Aries.
Aries menambahkan, melalui program ini, siswa langsung dikaitkan dengan dunia usaha dan industri. “Mereka sudah punya kompetensi vokasi, sehingga modal mereka dengan adanya kompetensi vokasi ini langsung bisa terkonek dengan DUDI. Kalau sudah terkoneksi, apa yang kita perjuangkan lewat Double Track bisa terasa manfaatnya,” ujarnya.
Ia juga mencontohkan sejumlah siswa yang telah berhasil mengembangkan usahanya. “Ada yang di bidang tata rias dengan omzet 5–7 juta per bulan, multimedia sampai 3 juta, dan tata boga yang bisa menghasilkan 500 sampai 1 juta per hari,” terang Aries.
Dalam acara Milenial Entrepreneur Award 2025, juga diberikan sejumlah penghargaan dalam berbagai kategori, antara lain Kemandirian Alumni, Layanan DT Mart, Inovasi Media Pelatihan, Bakti Karya Double Track, Layanan Cipta Kerja dengan DUDI, Promosi Produk, Pembuatan Produk Unggulan, serta Merchandise “Gerbang Baru Nusantara”. (Ci)
Reviewed by KabarGress.com
on
Oktober 08, 2025
Rating:
Tidak ada komentar: