KabarGRESS.com | Jadikan yang Terdepan

test

Unusa Berikan Kuota KIP-K untuk 5 Mahasiswa Kedokteran, Harapan Baru Bagi Pejuang Pendidikan


Surabaya, kabargress.com - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) terus memperkuat komitmennya sebagai perguruan tinggi yang bermanfaat bagi masyarakat dan terbuka untuk semua kalangan. Dalam mendukung hal ini Unusa memiliki beberapa jalur pendaftaran, dan salah satunya merupakan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). Program beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Republik Indonesia kepada generasi muda yang memerlukan dukungan biaya pendidikan.

Rektor Unusa Prof. Ir. Achmad Jazidie pernah menyebutkan jika kuota KIP-K setiap perguruan tinggi tidak sama, dan ditentukan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Tahun ini untuk pertama kalinya, Unusa memiliki 5 kuota KIP-K untuk Fakultas Kedokteran. Menjadi kebanggaan bagi Unusa bisa memfasilitasi para penerima KIP-K untuk belajar Kedokteran, yang mana kita ketahui memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Salah satunya adalah Putri Yanti asal Muara Enim, Sumatera Selatan. Setelah lulus SMA pada 2023, ia harus menunggu dua tahun untuk bisa melanjutkan kuliah. Berbagai jalur seleksi sudah ia coba, baik nasional maupun mandiri, namun hasilnya belum sesuai harapan.

"Udah belajar, bahkan aku juga punya teman online yang senasib. Lulus 2023, tapi baru kuliah tahun 2025," ungkapnya.

Dengan menahan tangisannya, Putri menceritakan ditengah perjuangannya untuk bisa kuliah dia juga sempat bekerja untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Mengingat sang ibu pedagang yang pendapatannya tidak pasti. 

"Tapi 2024 itu akhirnya berhenti kerja buat fokus ngejar SNBT, tapi ternyata nggak lolos juga, sempat daftar PTS lain juga," bebernya saat diwawancara Senin (8/9/2025) pagi.

Tidak menyerah, dirinya mencoba mencari tahu informasi soal beasiswa KIP-K dan menemukan Unusa menerima mahasiswa KIP-K Kedokteran. Semangat belajarnya kembali tumbuh, karena melihat harapan lain. 

"Alhamdulillah lolos, aku seneng banget karena dari kecil pengen banget jadi dokter spesialis Kandungan. Lewat beasiswa ini kasih harapan baru buat aku sama ibu dan adek," tegasnya.

Kisah serupa datang dari Anjhely Andreani asal Prabumulih, Sumatera Selatan yang juga memiliki harapan besar sebagai seorang dokter. Tekad yang berasal dari segala keterbatasan di daerah asalnya. 

"Tenaga kesehatannya itu sangat terbatas, bahkan di satu kecamatan dengan jumlah warga yang ribuan itu cuma ada satu dokter," bebernya.

Meskipun biasanya warga berobat ke bidan, jumlah bidan yang ada pun juga terbatas. Hanya ada dua bidan di satu desa. Kondisi ini yang memicunya ingin menjadi dokter dan mampu menolong orang-orang di kampung halamannya. 

"Semua juga karena dukungan dari keluarga, terutama ibu," imbuhnya.

Walaupun sejak usia 9 tahun kehilangan sosok ayah karena kedua orang tuanya berpisah, keteguhan Anjhely sebagai anak pertama untuk membawa keluarganya menjadi lebih baik lagi tidak tergoyahkan. 

"Meskipun sempat berpikir untuk tidak kuliah, tapi karena teman-teman SMA saya yang berambisi untuk berkuliah. Membuat saya juga memikirkan untuk lanjut kuliah," terangnya.

Sementara itu, Zahrotul Aini asal Situbondo, Jawa Timur, mendapat dukungan penuh dari keluarganya untuk meraih impian menjadi dokter. Dirinya sadar biaya yang diperlukan untuk sekolah kedokteran sangat besar, namun ayahnya meyakinkannya untuk tetap bisa kuliah. 

"Apalagi tahun lalu, ibu saya juga divonis kena hiperglikemia. Saya jadi makin kekeuh untuk bisa jadi dokter, supaya bisa mengobati ibu saya dan orang-orang di sekitar saya," ujarnya. Bagi Zahrotul, profesi dokter bukan hanya soal keahlian medis, tetapi juga tentang kemanusiaan—mendengarkan keluhan pasien, memberikan penanganan tepat, dan melayani dengan hati. (Ci) 

Unusa Berikan Kuota KIP-K untuk 5 Mahasiswa Kedokteran, Harapan Baru Bagi Pejuang Pendidikan Unusa Berikan Kuota KIP-K untuk 5 Mahasiswa Kedokteran, Harapan Baru Bagi Pejuang Pendidikan Reviewed by KabarGress.com on September 08, 2025 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Sidebar Ads

Diberdayakan oleh Blogger.