Pemprov Jatim Gencarkan Pasar Murah untuk Ringankan Warga

Sidoarjo, kabargress.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menggelar Pasar Murah dalam rangka pengendalian inflasi dan memperkuat ketahanan pangan tahun 2025. Kegiatan kali ini berlangsung di Jl. Pattimura IV No. 239, Menyanggong, Desa Kletek, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (4/9/2025).

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa hadir langsung didampingi Wakil Bupati Sidoarjo untuk memastikan kelancaran distribusi pangan pokok.

“Pokoknya kita muter pagi sore, pagi sore. Ini nanti siang juga di Driyorejo, pagi di Taman, hinterannya Surabaya. Kita ingin memastikan suplai logistiknya aman,” ujar Khofifah.

Menurutnya, stok kebutuhan pokok sebenarnya aman, namun distribusi masih belum cukup lancar. Karena itu, pasar murah digelar sebagai upaya memperluas penjangkauan ke masyarakat.

“Ini kan penjangkauan namanya, dan saya selalu minta setiap penjangkauan jangan mepet dengan pasar tradisional. Intinya suplai logistik beras, gula, minyak goreng, telur, plus tepung kira kira itu yang terus kita coba maksimalkan,” jelasnya.

Dalam pasar murah, beras SPHP dijual Rp11.000 per kilogram dari HET Rp12.500. Sementara beras medium dengan HET Rp13.500 tetap dijual lebih murah. Gula Food ID dengan HET Rp17.500 dijual Rp14.000, minyakita dari HET Rp16.000 dijual Rp13.000, serta telur dari HET Rp27.000 dijual Rp22.000.

“Insya Allah ini memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan logistiknya,” ucap Khofifah.

Ia menambahkan, Pemprov Jatim berkoordinasi dengan Bulog, pemerintah daerah, supplier pangan, hingga UKM setempat untuk mendukung kelancaran program pasar murah ini.

Salah satu warga yang membeli kebutuhan pokok di lokasi, mengaku terbantu dengan adanya pasar murah.

“Lebih baik kalau ada pasar murah yang lebih banyak lagi, biar masyarakat lebih ringan beli beras, minyak, dan lain-lain. Saya tadi rencana mau beli telur, tapi antreannya panjang, jadi hanya beli beras,” ujarnya.

Ia berharap program ini bisa terus digelar dan menjangkau wilayah yang lebih luas. 

“Kalau gubernur Khofifah ya semuanya rakyat harus diberi keringanan lebih baik lagi. Ekonomi masyarakat kan lagi sulit, beli apa pun agak sulit. Terima kasih Bu Khofifah, adanya kegiatan ini membantu masyarakat semua. Kalau bisa lebih banyak ke dusun-dusun yang agak sulit,” harapnya. (Ci)