KabarGRESS.com | Jadikan yang Terdepan

test

Selamat HUT Republik Indonesia ke 80

Populix Ungkap Laki-Laki & Milenial Cenderung Lebih Gercep Perihal Kuliner Kekinian


Jakarta, kabargress.com - Populix, perusahaan riset asal Indonesia, mengungkap bahwa generasi milenial & laki-laki cenderung lebih reaktif untuk mencoba tren baru makanan dan minuman kekinian. Tak hanya itu, Populix juga mengungkap tujuh faktor utama yang menarik anak muda untuk mencoba makanan atau minuman baru.

Hal ini diungkap dalam laporan “Millennials & Gen Z Report: Exploring the Hip F&B Phenomenon”, yang mengupas preferensi, persepsi, dan kebiasaan generasi milenial dan Z, sebagai target industri kuliner kekinian. Penelitian dilakukan melalui sebuah survei kepada 1.100 generasi milenial dan Z di seluruh Indonesia pada Februari 2025. Dengan jumlah responden laki-laki dan perempuan, juga komposisi status lajang dan menikah yang seimbang. Mayoritas responden adalah pekerja dengan status ekonomi menengah ke atas, dan tinggal di Pulau Jawa.

Indah Tanip, VP of Research Populix, mengungkapkan, “Kerap kali dinilai lebih cuek, ternyata menurut penelitian terbaru Populix kaum laki-laki cenderung lebih gercep dalam urusan mencoba tren kuliner kekinian. Sebanyak 14% responden laki-laki mengaku akan mencoba setiap kali ada tren baru, dan 29% mengaku akan mengeksplorasi rasa baru setidaknya sebulan sekali. Berbeda dengan perempuan yang cenderung lebih FOMO (fear of missing out/takut ketinggalan) karena dipengaruhi oleh tren media sosial.”

FOMO adalah singkatan dari fear of missing out atau takut ketinggalan, yaitu perasaan khawatir atau cemas ketika merasa tertinggal dari pengalaman, tren, atau informasi yang sedang terjadi di sekitarnya, khususnya yang banyak dibicarakan atau terlihat di media sosial. Perilaku ini terlihat pada sekitar 30% responden perempuan yang mengaku mencoba kuliner baru saat tertarik dengan tren di media sosial.

Indah kemudian menjelaskan bahwa apabila dilihat dari sisi generasi, milenial cenderung lebih tertarik mencoba makanan dan minuman kekinian baru. Berbeda dengan gen Z yang ternyata lebih kalem dalam menyikapinya, bahkan cenderung akan mengeksplorasi tren baru sekali saja dalam kurun waktu beberapa bulan.



Harga Tetap jadi Faktor Kunci

Penelitian Populix juga mempelajari faktor-faktor utama yang mendorong muda-mudi ini untuk mencoba kuliner baru. Mayoritas responden yang didominasi oleh milenial mengaku harga terjangkau menjadi faktor pertama yang menarik mereka. Sedangkan generasi Z cenderung lebih tertarik pada kemasan atau tampilan makanan yang menarik. Dua faktor lainnya adalah bahan dan rasa yang unik (28%) juga viral di media sosial (27%). Tak lupa ketersediaan di aplikasi pesan antar yang turut jadi pertimbangan 10% responden.

“Meskipun rekomendasi influencer maupun food blogger cukup berpengaruh, generasi muda jauh lebih memercayai rekomendasi orang terdekat, seperti teman atau keluarga mereka. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun dorongan eksternal menyumbang pengaruh, pada akhirnya pengalaman pelanggan yang menjadi faktor utama langgengnya sebuah usaha kuliner. Harapannya temuan-temuan di atas dapat mendukung pengembangan usaha-usaha kuliner di Indonesia.,” akhir Indah Tanip.

Untuk membaca laporan Millennials & Gen Z Report: Exploring the Hip F&B Phenomenon secara lengkap, silakan mengunjungi tautan berikut ini: https://info.populix.co/data-hub/reports/millennials-and-gen-z-report-exploring-the-hip-fandb-phenomenon

(Ro) 

Populix Ungkap Laki-Laki & Milenial Cenderung Lebih Gercep Perihal Kuliner Kekinian Populix Ungkap Laki-Laki & Milenial Cenderung Lebih Gercep Perihal Kuliner Kekinian Reviewed by KabarGress.com on Agustus 13, 2025 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Sidebar Ads

Diberdayakan oleh Blogger.