Komisi A DPRD Kota Surabaya Rapat APBD 2026 bersama Satpol PP, Fokus Tingkatkan Jumlah dan Kualitas Personel

Surabaya, KABARGRESS.com – Komisi A DPRD Kota Surabaya gelar hearing bahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026 bersama Satpol PP, Selasa, (21/10/25). Rapat tersebut menitikberatkan pada evaluasi Kinerja Satpol PP, disebut perlu ada penambahan personil di kecamatan serta kelurahan.

Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko, menyatakan bahwa anggaran APBD untuk Satpol PP Kota Surabaya tahun 2026 mengalami penurunan menjadi Rp150 miliar dari sebelumnya Rp155 miliar pada tahun 2025. Namun, Yona menekankan pentingnya program anggaran yang efektif, terutama dalam pembinaan SDM Satpol PP.

"kami menitikberatkan terkait dengan postur anggaran yang cukup besar ini, khususnya di pembinaan SDM-nya," ucap Yona seusai rapat.

Menurut Yona, Satpol PP Kota Surabaya memiliki 1.477 personel, terdiri dari 79 PNS, 761 P3K, dan 637 pegawai kontrak. Untuk meningkatkan kinerja Satpol PP, Yona mendukung program dropping personel ke kecamatan dan kelurahan. Sebanyak 657 personel Satpol PP akan difungsikan sebagai tenaga LINMAS untuk mengoptimalkan pengawasan dan pengamanan di tingkat kecamatan dan kelurahan.

"Satpol PP ini total memiliki manpower atau memiliki kekuatan sumber daya manusia totalnya 1.477 orang. Kita tidak melakukan rekrutmen baru, tapi memfungsikan kawan-kawan personil Satpol PP existing, yang sudah ada. 657 ini akan melakukan penguatan di 31 kecamatan dan 153 kelurahan," terang politisi partai Gerindra ini.

Yona juga menilai bahwa kinerja Satpol PP perlu ditingkatkan, terutama dalam menangani kasus-kasus yang memerlukan penanganan cepat dan efektif. Ia mencontohkan kasus penggerebekan pesta gay di Sememi yang dianggap akibat kurangnya personel di kecamatan dan kelurahan.

"Kalau kita ngomong kinerja Satpol PP, nanti dari sisi yang objektif memang perlu untuk ditingkatkan, karena beberapa kali Satpol PP kita seringkali kalah start. makanya kenapa kami memberikan titik tekan untuk penambahan personil di kecamatan dan kelurahan," Jelas Yona.

Dengan demikian, Yona menekankan pentingnya penambahan personel di kecamatan dan kelurahan untuk meningkatkan kinerja Satpol PP dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Surabaya. (ZAK)